Cerita Nabi Yunus dengan Kaum Ninawa dan Ikan Paus

Kisah Nabi Yunus ceritakita.web.id

Negeri Ninawa dikarunai berkah yang luar biasa oleh Alloh. Mereka hidup dalam kecukupan dan kemakmuran. Namun, sayangnya, mereka sama buruknya dengan kaum Bani Israil. Mereka menyembah berhala dan selalu saja mengabaikan dakwah Nabi Yunus. Nabi yang diutus untuk menyadarkan penduduk Ninawa. 

Nabi Yunus terus berdakwah. Bertahun-tahun lamanya, tetapi penduduk Ninawa tetap tidak mau menerima ajaran Nabi Yunus. Bahkan, mereka tidak takut terhadap ancaman azab atau siksaan dari Alloh. Mereka tetap saja menyembah patung-patung dan benda-benda bertuah lainnya. 

Sikap membangkang penduduk Ninawa tersebut membuat Nabi Yunus marah. Hingga akhirnya, Nabi Yunus memutuskan untuk hijrah ke negeri lain. Sebelum pergi, Nabi Yunus mengingatkan akan datangnya azab atau siksa dari Alloh yang sangat pedih. Namun, pesan itu tetap tidak dihiraukan.

Sepeninggal Nabi Yunus, hukuman dari Alloh benar-benar datang. Gelombang panas datang menerjang. Sawah dan ladang mengering. Sungai tak lagi terisi air, hujan tidak turun. Dan ditengah-tengah bencana itu, barulah penduduk Ninawa sadar bahwa perkataan Nabi Yunus itu benar. Bahwa Alloh adalah Tuhan semesta alam. Dan tiada Tuhan selain Alloh. 

Sementara itu, Nabi Yunus menumpang sebuah perahu untuk pergi ke negeri seberang. Di tengah jalan, badai mengamuk membuat perahu terombang-ambing. Lama kelamaan, air pun masuk ke dalam perahu. Untuk mengurangi beban perahu. Nahkoda memerintahkan semua penumpang untuk membuang semua barang. Namun, kapal masih saja terguncang. Nahkoda pun memutuskan untuk membuang salah satu penumpang ke laut. Pengundian pun dilakukan, dan ternyata undian tersebut jatuh kepada Nabi Yunus. Hingga tiga kali berturut-turut, undian selalu jatuh kepada Nabi Yunus.

Nabi Yunus ikhlas jika dirinya harus dibuang ke laut untuk menyelamatkan kapal. Dan Nabi Yunus pun meloncat ke laut yang mengganas karena badai. Kemudian, Alloh memerintahkan ikan paus untuk menelan Nabi Yunus.

Nabi Yunus benar-benar ditelan oleh ikan paus. Kini, ia berada di dalam perut ikan paus. Nabi Yunus terus-menerus berdzikir dan berdoa kepada Alloh untuk memohon ampunan. Setelah berhari-hari lamnya, barulah ikan paus itu menepi ke pinggir pantai. 

Nabi Yunus bersyukur karena ia masih hidup dan bisa keluar dari perut ikan paus. Meski demikian, ia keluar dalam keadaan sakit karena berhari-hari tidak makan dan minum. Kemudian, Alloh menumbuhkan pohon labu. Nabi Yunus diperkenankan untuk makan buah labu tersebut. Hingga akhirnya, tubuh Nabi Yunus kembali sehat.

Selanjutnya, Alloh memerintahkan Nabi Yunus untuk kembali ke negeri Ninawa. Nabi Yunus pun mematuhi perintah Alloh. Penduduk Ninawa yang telah bertaubat, menyambut kedatangan Nabi Yunus dengan penuh suka cita. Dan mereka pun berjanji untuk mengikuti dan mengamalkan ajaran Nabi Yunus. 

Tags