Seribu tahun setelah Nabi Adam wafat, bumi terbagi menjadi 4 wilayah besar dan manusia berbicara dalam 72 bahasa. Sungguh luar biasa anak cucu Nabi Adam telah tersebar ke seluruh penjuru bumi. Pada masa inilah, Nabi Idris hidup. Beliau lahir di Kota Manaf, Mesir. Dan diangkat sebagai Nabi sekaligus Rasul Alloh untuk kaum Bani Qobil.
Iblis benar-benar menepati sumpahnya untuk menggoda anak cucu Nabi Adam. Sebagian besar manusia talah lupa pada ajara Nabi Adam. Mereka tidak lagi menyembah Alloh SWT dan berganti menyembah kepada api. Menganggap api sebagai dewa yang menjaga mereka.
Suatu ketika Alloh memberikan ujian berupa kemarau panjang. Hujan yang tak kunjung turun membuat tanah mengering. Gagal panen terjadi dimana-mana, hewan ternak juga banyak yang mati karena kekurangan air minum. Sesaat kemudian, orang-orang mulai gaduh dan saling mengeluh. Tidak ada yang bisa mengatasi kesulitan itu. Aduh, kalai begini terus, aku bisa rugi.
"Mari kita berdoa kepada dewa api. Meminta perlindungan!" teriak salah satu orang. Ajakan itu pun disambut oleh seluruh warga. Mereka berbondong-bondong menyembah kepada dewa api dan meminta agar segera diturunkan hujan. "Wahai dewa, turunkan hujan!" teriak salah satu orang. Namun, hujan tidak juga turun meskipun mereka telah berdoa berkali-kali.
Semakin lama kekeringan semakin parah. Nabi Idris pun mengajak kaumnya untuk berdoa dan memohon kepada Alloh SWT. Alhamdulilah, Alloh mengabulkan doa Nabi Idri. Hujan pun turun dengan lebat, membasahi tanah-tanah yang kering. Sungai kembali terisi, pertanian kembali subur dan tanah kembali menghijau. Sungguh Alloh Maha Besar.
Dalam kesehariannya, Nabi Idris selalu berhati-hati dalam berbicara, pendiam, berwibawa dan sangat suka belajar. Alloh memberikan karunia ilmu yang sangat luas kepada Nabi Idris. Ini adalah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Isdris. Beliau menjadi orang pertama yang memahami ilmu tafsir, hukum serta ilmu astronomi. Subhanallah.
Mukjizat berikutnya adalah kemampuan untuk menulis dan membaca. Nabi Idris adalah orang pertam yang bisa membaca dan menulis. Selain itu, Alloh SWT menurunkan 30 shahifah atau lembaran kepada Nabi Idris yang berisii petunjuk yang harus disampaikan kepada kaumnya, Bani Qobil agar mereka bertaubat dan menyembah Alloh.
Tidak hanya cerdas dan memiliki banyak ilmu. Nabi Idris juga mendapatkan mikjizat menjahit. Beliau sungguh mahir dalam menjahit pakaian. Ketika jahitannya selesai. Nabi Idris akan memberikannya kepada orang yang membutuhkan tanpa meminta bayaran sedikitpun. Subhanalloh, sungguh mulia sekali.
Dalam satu minggu, Nabi Idris menghabiskan 4 hari untuk beribadah kepada Alloh dan 3 hari lainnya digunakan untuk berdakwah. Amalan ibadah Nabi Idris yang sangat sulit diikuti oleh orang-orang adalah berpuasa sepanjang hari dan beribadah sepanjang musim. Sifatnya yang sungguh mulia ini menarik perhatian Malaikat Izrail.
Malaikat Izrail berdoa kepada Alloh agar diperbolehkan untuk bertemu dengan Nabi Idris. Setelah doanya dikabulkan, Malaikat Izrail pun turun ke bumi dalam wujud manusia dan pergi menemui Nabi Idris. Semakin lama, malaikat Izrail semakin kagu dengan sifat-sifat mulai Nabi Idris. Hingga suatu ketika, Nabi Idris mengetahui bahwa sahabatnya itu adalah Malaikat.
Nabi Idri menyampaikan yang paling dalam kepada Malaikat Izrail, yaitu merasakan kematian. Nabi Irdis meminta kepada Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya. Sungguh permintaan yang berat. malaikat Izrail tidak bisa mengabulkan permintaan itu bergitu harus mendapatkan izin dan Alloh.
Nabi Idris pun memohon kepada Alloh untuk mengabulkan keinginannya. Ketika Nabi Idris sedang berbaring dalam tidurnya. Malaikat Izrail datang dan mencabut Nyawa Nabi Idris, A.S. Melihat Nabi Idris meninggal dunia, Malaikat Izrail pun memohon kepada Alloh untuk menghidupkan kembali.
Subhanallah! Alloh menghidupkan kembali Nabi Idris. Setalah merasakan sakit yang luar biasa ketika nyawanya dicabut. Nabi Idris pun semakin tekun dalam beribadah. Namun rasa ingin tahu dalam diri Nabi Idris sungguh besar. Pada kesempatan lainnya, Nabi Idris memohon kepada malaikat Izrail untuk membawanya melihat surga dan neraka. Dan Alloh mengabulkan permintaan Nabi Idris ini.
Malaikat Izrail mengajak Nabi Idris terbang menembus langit. Ketika sampai di dekat neraka. Nabi Idris melihat penjaga pintu neraka yang begitu menyeramkan. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, betapa menakutkannya neraka itu. Tempat yang sangat mengerikan di mana manusia akan mendapatkan siksaan setelah hari kiamat nanti. Nabi Idris pingsan karena tidak sanggup menyaksikannya.
Setelah itu, Malaikat Izrail mengajak Nabi Idris mengunjungi surga. Disana Nabi Idris disambut oleh penjaga surga yang rupawan. Nabi Idris hampir saja pingsan lagi ketika melihat surga yang begitu indah. Subhanallah@ surga tampak begitu menaksubkan. Mata air disana sangat jernih, ada menakjudkan. Subhanallah! surga begitu menakjubkan. Mata air disana sangat jernih, ada sungai yang mengalirkan susu, madu dan anggur.
Ketika waktunya telah tiba, Malaikat Izrail memanggil Nabi Idris untuk mengantar pulang ke bumi. Namun, Nabi Idris merasa enggan meninggalkan surga yang begitu indah. Beliau pun berdoa kepada Alloh untuk diizinkan tinggal di surga selamanya. Allohu Akbar, Allah mengasihin Nabi Idris. Maka Alloh pun mengizinkan maka Alloh pun mengizinkan Nabi Idris untuk tinggal di Surga.
Nabi Idris menjadi Nabi pertama yang diangkat ke surga. Dan kisah ini dibenarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi Muhammad mengunjungi neraka dan surga dalam peristiwa Isra" Miraj". Beliau bertemu dengan Nabi Idris di langit ke empat. Nabi Muhammad bertanya kepada Malaikat Jibril yang menemaninya. Dan Malaikat menjawab "inilah Idris."
Iblis benar-benar menepati sumpahnya untuk menggoda anak cucu Nabi Adam. Sebagian besar manusia talah lupa pada ajara Nabi Adam. Mereka tidak lagi menyembah Alloh SWT dan berganti menyembah kepada api. Menganggap api sebagai dewa yang menjaga mereka.
Suatu ketika Alloh memberikan ujian berupa kemarau panjang. Hujan yang tak kunjung turun membuat tanah mengering. Gagal panen terjadi dimana-mana, hewan ternak juga banyak yang mati karena kekurangan air minum. Sesaat kemudian, orang-orang mulai gaduh dan saling mengeluh. Tidak ada yang bisa mengatasi kesulitan itu. Aduh, kalai begini terus, aku bisa rugi.
"Mari kita berdoa kepada dewa api. Meminta perlindungan!" teriak salah satu orang. Ajakan itu pun disambut oleh seluruh warga. Mereka berbondong-bondong menyembah kepada dewa api dan meminta agar segera diturunkan hujan. "Wahai dewa, turunkan hujan!" teriak salah satu orang. Namun, hujan tidak juga turun meskipun mereka telah berdoa berkali-kali.
Semakin lama kekeringan semakin parah. Nabi Idris pun mengajak kaumnya untuk berdoa dan memohon kepada Alloh SWT. Alhamdulilah, Alloh mengabulkan doa Nabi Idri. Hujan pun turun dengan lebat, membasahi tanah-tanah yang kering. Sungai kembali terisi, pertanian kembali subur dan tanah kembali menghijau. Sungguh Alloh Maha Besar.
Dalam kesehariannya, Nabi Idris selalu berhati-hati dalam berbicara, pendiam, berwibawa dan sangat suka belajar. Alloh memberikan karunia ilmu yang sangat luas kepada Nabi Idris. Ini adalah mukjizat yang diberikan kepada Nabi Isdris. Beliau menjadi orang pertama yang memahami ilmu tafsir, hukum serta ilmu astronomi. Subhanallah.
Mukjizat berikutnya adalah kemampuan untuk menulis dan membaca. Nabi Idris adalah orang pertam yang bisa membaca dan menulis. Selain itu, Alloh SWT menurunkan 30 shahifah atau lembaran kepada Nabi Idris yang berisii petunjuk yang harus disampaikan kepada kaumnya, Bani Qobil agar mereka bertaubat dan menyembah Alloh.
Tidak hanya cerdas dan memiliki banyak ilmu. Nabi Idris juga mendapatkan mikjizat menjahit. Beliau sungguh mahir dalam menjahit pakaian. Ketika jahitannya selesai. Nabi Idris akan memberikannya kepada orang yang membutuhkan tanpa meminta bayaran sedikitpun. Subhanalloh, sungguh mulia sekali.
Dalam satu minggu, Nabi Idris menghabiskan 4 hari untuk beribadah kepada Alloh dan 3 hari lainnya digunakan untuk berdakwah. Amalan ibadah Nabi Idris yang sangat sulit diikuti oleh orang-orang adalah berpuasa sepanjang hari dan beribadah sepanjang musim. Sifatnya yang sungguh mulia ini menarik perhatian Malaikat Izrail.
Malaikat Izrail berdoa kepada Alloh agar diperbolehkan untuk bertemu dengan Nabi Idris. Setelah doanya dikabulkan, Malaikat Izrail pun turun ke bumi dalam wujud manusia dan pergi menemui Nabi Idris. Semakin lama, malaikat Izrail semakin kagu dengan sifat-sifat mulai Nabi Idris. Hingga suatu ketika, Nabi Idris mengetahui bahwa sahabatnya itu adalah Malaikat.
Nabi Idri menyampaikan yang paling dalam kepada Malaikat Izrail, yaitu merasakan kematian. Nabi Irdis meminta kepada Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya. Sungguh permintaan yang berat. malaikat Izrail tidak bisa mengabulkan permintaan itu bergitu harus mendapatkan izin dan Alloh.
Nabi Idris pun memohon kepada Alloh untuk mengabulkan keinginannya. Ketika Nabi Idris sedang berbaring dalam tidurnya. Malaikat Izrail datang dan mencabut Nyawa Nabi Idris, A.S. Melihat Nabi Idris meninggal dunia, Malaikat Izrail pun memohon kepada Alloh untuk menghidupkan kembali.
Subhanallah! Alloh menghidupkan kembali Nabi Idris. Setalah merasakan sakit yang luar biasa ketika nyawanya dicabut. Nabi Idris pun semakin tekun dalam beribadah. Namun rasa ingin tahu dalam diri Nabi Idris sungguh besar. Pada kesempatan lainnya, Nabi Idris memohon kepada malaikat Izrail untuk membawanya melihat surga dan neraka. Dan Alloh mengabulkan permintaan Nabi Idris ini.
Malaikat Izrail mengajak Nabi Idris terbang menembus langit. Ketika sampai di dekat neraka. Nabi Idris melihat penjaga pintu neraka yang begitu menyeramkan. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, betapa menakutkannya neraka itu. Tempat yang sangat mengerikan di mana manusia akan mendapatkan siksaan setelah hari kiamat nanti. Nabi Idris pingsan karena tidak sanggup menyaksikannya.
Setelah itu, Malaikat Izrail mengajak Nabi Idris mengunjungi surga. Disana Nabi Idris disambut oleh penjaga surga yang rupawan. Nabi Idris hampir saja pingsan lagi ketika melihat surga yang begitu indah. Subhanallah@ surga tampak begitu menaksubkan. Mata air disana sangat jernih, ada menakjudkan. Subhanallah! surga begitu menakjubkan. Mata air disana sangat jernih, ada sungai yang mengalirkan susu, madu dan anggur.
Ketika waktunya telah tiba, Malaikat Izrail memanggil Nabi Idris untuk mengantar pulang ke bumi. Namun, Nabi Idris merasa enggan meninggalkan surga yang begitu indah. Beliau pun berdoa kepada Alloh untuk diizinkan tinggal di surga selamanya. Allohu Akbar, Allah mengasihin Nabi Idris. Maka Alloh pun mengizinkan maka Alloh pun mengizinkan Nabi Idris untuk tinggal di Surga.
Nabi Idris menjadi Nabi pertama yang diangkat ke surga. Dan kisah ini dibenarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi Muhammad mengunjungi neraka dan surga dalam peristiwa Isra" Miraj". Beliau bertemu dengan Nabi Idris di langit ke empat. Nabi Muhammad bertanya kepada Malaikat Jibril yang menemaninya. Dan Malaikat menjawab "inilah Idris."