Cerita Manusia Pertama Nabi Adam A.S.

Nabi Adam ceritakita.web.id

Malaikat dan Iblis adalah dua makhluk ciptaan Alloh SWT. Malaikat diciptakan dari cahaya, mereka memiliki sifat taat. Sedangkan Iblis diciptakan dari api, mereka memiliki sifat pembangkang. Jauh sebelum manusia diciptakan, Iblus telah menempati bumi ini, mereka membuat keonaran, saling menyakiti dan berselisih.

Alloh pun mengutus para malaikat Nya untuk menghentikan kekacauan itu. Pasukan malaikat bertarung dengan para Iblis. Akibatnya, bumi pun mengalami kerusakan. Maka, ketika Alloh berfirman ingin menciptakan khalifah (pemimpin) di bumi, para malaikat pun bertanya, "Untuk apa menciptakan makhluk yang akan merusak bumi?"

Namun, Alloh lebih tahu dan Maha Tahu atas segalanya. Alloh menciptakan manusia pertama dengan tangan Nya sendiri. Manusia diciptakan dari segumpal tanah liat. Alloh membentuk dengan sangat sempurna. Setelah tubuh itu selesai dibuat, Alloh meniupkan ruh ke dalamnnya. Maka, manusia pertama pun lahir. Dialah Nabi Adam a.s.

Nabi Adma diciptakan dengan segala kemuliaan dan diberi kedudukan yang mulia pula. Alloh memberikan perintah kepada para malaikat dan golongan jin untuk bersujud kepada Nabi Adam. Sesuai dengan sifatnya, Iblis menolak perintah tersebut. Iblik berkata "Aku lebih baik daripada dia, Engkau menciptakanku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah." 

Iblis yang menolak perintah Alloh pun mendapat hukuman. Sejak saat itu Iblis diusir dan dilaknat oleh Alloh hingga hari kiamat tiba. Iblis merasa kecewa sekaligus marah. Mereka tidak menyangka akan diusir dari surga untuk selamanya. Maka, para Iblis itu bersumpah kepada Alloh akan menggoda Nabi Adam dan seluruh anak cucunya untuk berbuat dosa.

Nabi Adam adalah manusia pertama dan satu-satunya. Dia tidak memiliki ayah, ibu ataupun saudara. Dia menghabiskan hari-harinya sendirian. Suatu ketika, Nabi Adam tertidur di bawah sebuah pohon. Saat itulah, Alloh mengambil satu tulang rusuk sebelah kiri dari Nabi Adam dan mengubahnya menjadi manusia. 

Ketika membuka mata, Nabi Adam melihat seorang wanita duduuk disampingnya. Nabi Adam pun bertanya, "Siapakah engkau?" Wanita itu menjawab, bahwa dia adalah seorang wanita yang diciptakan untuk menemani Nabi Adam. Agar Nabi Adam merasa tenang dan tentram hidup bersamanya. Salah satu malaikat bertanya kepada Nabi Adam, "Siapakah namanya?" dan Nabi Adam menjawab, "Hawa".

Alloh menikahkan Nabi Adam dengan Hawa. Mereka pun menjadi sepasang suami istri. Lalu Alloh memerintahkan agar Nabi Adam dan Hawa tinggal di surga. Mereka boleh memakan apa saja yang ada di surga. Namun, Alloh melarang mereka berdua untuk mendekati satu pohon tertentu. "Janganlah kamu dekati pohon ini, atau kamu akan termasuk orang-orang yang zalim," bergitulah firman Alloh.

Surga adalah tempat yang begitu indah dan luas. Ada sungai dengan air yang sangat jernih, ada pula sungai dengan air susu, sungai dengan air anggur yang tidak memabukkan dan sungai dengan air madu yang murni. Sungguh tempat yang luar biasa. Disanalah, Nabi Adam dan Hawa hidup dengan bahagia. Mereka berdua bebas menikmati apa saja yang ada didalamnya. 

Kebahagiaan Nabi Adam dan Hawa ini semakin membuat Iblis marah. Mereka berusaha mencari cara untuk menggoda agar Nabi Adam dan istrinya melakukan perbuatan dosa. Sayangnya, semua rencana Iblis itu gagal, "Adam dan istrinya sungguh taat kepada Alloh. Tidak ada cara yang bisa menggoyahkan iman mereka," keluh iblis.

Waktu terus berlalu dan Iblis tidak pernah menyerah. Mereka terus menerus menggoda Nabi Adam. Hingga suatu saat, Iblis menemukan satu cara untuk menjatuhkan Nabi Adam. Iblis mengeluarkan segala macam cara untuk membuat Nabi Adam tergoda. Tapi sayangnya, Nabi Adam tetap teguh. "Wahai Adam, maukah aku tunjukan kepadamu pohon Khuldi (Keabadian) dan kerajaan yang tidak akan binasa?"

"Jika tidak bisa menggoyahkan Adam, maka goyahkanlah Hawa". Begitulah yang dipikir oleh Iblis. Maka, Iblis pun menghasut Hawa. Membujuknya untuk merayu Nabi Adam. Sedikit demi sedikit, Hawa mulai percaya pada perkataan Iblis. Diapun membujuk Nabi Adam untuk memetik buah Khuldi tersebut. Untuk satu kali itu saja, iman Nabi Adam goyah. Dan dia setuju untuk memertik buah khuldi tersebut.

Nabi Adam dan Hawa mendekati pohon Khuldi. Hawa memetik satu buah dan langusng memakannya. Nabi Adam pun memetik satu buah dan ikut memakannya. Sesaat setelah memakan buah itu. aurat Nabi Adam dan Hawa langsung tersingkap. Pakaian mereka menghilang secara tiba-tiba. Nabi Adam dan hawa begitu terkejut. Mereka berdua merasa malu karena tidak mengenakan pakaian. 

Nabi Adam dan Hawa lari dari Surga untuk mencari tempat bersembunyi. Saat itu, mereka berlindung di balik sebuah pohon. Melihat Nabi Adam lari, Alloh berfirman, "Apakah kamu lari dari Ku wahai Adam?" Nabi Adam menjawab, "Wahai Tuhanku, aku merasa malu kepada Mu karena kesalahan yang telah aku perbuat." Nabi Adam dan Hawa mengakui dosa mereka dan bertaubat demi mendapatkan ampunan dari Alloh.

Alloh menerima taubat Nabi Adam dan Hawa. Namun karena mereka telah melanggar larangan dan berbuat dosa merekapun diturunkan ke bumi. Mereka berdua diturunkan di tempat yang berbeda. Nabi Adam diturunkan di sebuah puncak gunung yang terletak di negara India. Sedangkan Hawa, diturunkan di Jeddah, Arab Saudi. Tempat yang terpisah sangat jauh. 

Nabi Adam dan Hawa adalah satu-satunya manusia di bumi. Dan kini mereka terpisah selama ratusan tahun, mereka berdua saling mencari satu sama lain. Terpisah jarak yang sangat jauh dalam waktu yang lama membuat keduanya merasa sedih. Nabi Adam terus menerus berdoa kepada Alloh agar dipertemukan kembali dengan istrinya. 

Alhamdulilah, Alloh mengabulkan doa Nabi Adam. Setelah 200 tahun berlalu. Nabi Adam bertemu kembali dengan Hawa di sebuah bukit bernama Jabal Rahmah. Sejak saat itu, Nabi Adam dan Hawa membangun kehidupan di bumi ini. Nabi Adam menanam 7 butir biji gandum yang dibawa dari surga. Setiap biji yang ditanam, tumbuh menjadi saratus ribu biji, Subhanallah sungguh banyak sekali.

Nabi Adam dan Hawa belajar bercocok tanam. Mereka merawat gandum-gandum itu dengan baik, kemudian memanennya. Selanjutnya, gandum itu ditumbuk dan digiling menjadi tepung. Dari tepung itu, mereka belajar untuk membuat roti. Setelah berusaha dengan keras, akhirnya roti itu bisa dimakan. Alhamdulillah Nabi Adam dan Hawa pun mengucap syukur kepada Alloh SWT.

Pakaian pertama yang dikenakan oleh Nabi Adam dan hawa terbuat dari bulu domba. Untuk membuat satu baju, mereka menyembelih domba-domba kemudian mengolah kulitnya selembar baju. Nabi Adam dikarunia akal dan pengetahuan yang luas. Sehinga membuatnya mampu bertahan di bumi ini. Sedikit demi sedikit kehidupan di bumi mulai dibentuk.

Nabi Adam dan Hawa memiliki 40 anak. Setiap kali hawa mengandung selalu lahir anak kembar lelaki dan perempuan. Ketika anak-anak mereka telah dewasa, Alloh memerintahkan untuk menikahkan mereka. Anak cucu Nabi Adam terus bertambah. Satu per satu mulai membentuk keluarga sendiri-sendiri. Ada pula yang pergi untuk membangun negeri sendiri. Hingga akhirnya, tersebar ke seluruh penjuru bumi. 

Apakah kamu tahu?
  1. Usia Nabi Adam adalah 1.000 tahun! Namun, berdasarkan riwayat, Nabi Adam memberikan 60 tahun umurnya kepada Nabi Daud A.S.
  2. Tubuh Nabi Adam sangat tinggi diperkirakan mencapai 60 hasta atau sekitar 30 meter. Subhanallah, tingginya seperti gedung lantai 6 meter.
  3. Hari Jumat adalah hari paling istimewa, karena pada hari itulah Nabi Adam diciptakan oleh Alloh SWT. Pada hari Jumat pula, Nabi Adam diturunkan ke bumi. Dan pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat.
Tags